Tahukah kamu bahwa kini pasangan yang mencari foto post wedding lagi naik daun, loh.
Sekarang, selain foto pertunangan, foto pernikahan, atau foto bulan madu, kamu juga dapat memesan pemotretan yang semakin populer di kalangan calon pengantin, yakni sesi foto post wedding.
Apa itu? Foto post wedding adalah sesi pemotretan bersama pasangan yang dilakukan setelah beberapa hari hingga beberapa tahun setelah pernikahan. Misalnya, saat berbulan madu atau setelahnya.
Tapi masih banyak yang berpikiran bahwa ‘Aku sudah memiliki banyak foto dengan gaun pengantin, jadi kenapa harus berfoto lagi?’
Nah, berikut ini beberapa alasan foto post wedding sangat populer di kalangan pasangan pengantin saat ini!
1. Lebih Leluasa Berpose dengan Pasangan
Bahkan jika kamu melakukan sesi pemotretan saat hari resepsi pernikahan, mungkin kamu merasa tidak nyaman karena banyaknya tamu atau merasa terlalu lelah.
Itulah yang biasanya membuat kamu dan pasangan mungkin kurang santai dan leluasa saat berpose untuk foto pernikahan kamu.
Maka dari itu, dengan melakukan sesi foto post wedding, kamu dan pasangan bisa berpose berdua saja dengan santai tanpa harus terburu-buru dan stres.
Meluangkan waktu untuk melakukan beberapa sesi foto lain tanpa terburu-buru atau tekanan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sehingga menghasilkan foto-foto indah dari pemotretan pasca-pernikahan kamu.
Dengan begitu, foto akan terasa lebih hidup, manis, dan hangat karena cahaya mata pasangan pengantin baru yang masih kental, jelas, dan kentara.
Berbeda dengan foto prewedding yang mungkin masih malu-malu, kamu tidak perlu lagi sungkan untuk berpose sangat intim saat pemotretan post wedding karena sudah sah dan halal menjadi pasangan suami istri.
Mau berpose seperti apapun tak masalah, asalkan hasilnya maksimal dan dapat menunjukkan gelora cinta kalian berdua.
2. Lebih Hemat
Alasan foto post wedding lebih banyak disukai oleh sebagian besar pasangan adalah karena dinilai lebih hemat. Kamu bisa menghapus rencana foto prewedding kamu dan menggantinya dengan post wedding.
Jadi, daripada mengeluarkan dana untuk mondar-mandir foto prewedding, lebih baik dana tersebut digunakan untuk foto post wedding yang bisa dilakukan saat berbulan madu.
Khususnya buat kamu yang masih merasa kaku untuk berpose dengan pasangan, pasti akan sangat sungkan melakukan sesi pemotretan karena belum sah jadi pasangan. Uang yang dikeluarkan untuk prewedding jadi sia-sia karena hasil jepretannya terkesan kaku.
3. Tidak Khawatir Dikejar Waktu
Merencanakan pemotretan pasca-pernikahan memungkinkan kedua mempelai untuk menentukan jadwal yang tidak terikat oleh rangkaian acara perencana pernikahan! Inilah salah satu alasan foto post wedding yang biasanya dipertimbangkan banyak pasangan.
Tidak seperti foto prewedding yang dilakukan disela-sela persiapan pernikahan, foto post wedding bisa dilakukan setelah semua prosesi pernikahan sudah selesai. Jadi, kamu tidak perlu terburu-buru karena dikejar banyak hal saat mempersiapkan pernikahan.
Daripada konsentrasi kamu terpecah dan hasil foto jadi tidak maksimal, maka kau bisa memilih foto post wedding sebagai alternatifnya. Waktu yang kamu miliki lebih longgar tanpa harus pusing memikirkan urusan persiapan pernikahan yang melelahkan.
Mood pun akan lebih baik dan beban yang sudah ringan, sehingga kamu bisa melakukan sesi pemotretan dengan lebih optimal.
4. Memperindah Kenangan Bulan Madu
Alasan lainnya mengapa foto post wedding jadi tren adalah karena banyak pasangan yang ternyata tidak memiliki foto yang bagus saat berbulan madu. Kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan kamera ponsel untuk berfoto selfie.
Untuk mengabadikan kenangan indah selama bulan madu, maka sekalian saja melakukan prmotretan post wedding. Dengan begitu, kisah manis di awal perjalanan pernikahan bisa tertuang dalam foto yang menakjubkan.
Itulah beberapa alasan foto post wedding lebih banyak digandrungi oleh sebagian besar pasangan. Setelah mengetahui informasi di atas, tertarikkah kamu melakukan pemotretan post wedding?
Beberapa orang menyukai Labuan Bajo, Komodo sebagai tempat honeymoon sekaligus melakukan sesi foto dan video post-wedding seperti di Pulau Padar, Pantai Pink, Pulau Komodo, atau di sekitar Labuan Bajo.
Baca juga: 5 Alasan Honeymoon di Labuan Bajo Surga Dunia Mempesona
